AKHIRNYA (SMA YPS - Karya siswa XI ips 2)

Click Here!
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

jeyeslee


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Jayeslee- Try (Cover Pink)


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

MALAM MINGGU MIKO



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

elemcanu :)








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

mawar :*






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

cerpen


KU HIDUP TAPI MATI
 Kenangan,mengapa harus kenangan itu yg tertinggal baik di dalam pikiranku. Kenangan yang telah membuat duniaku berubah ku bukanlah mentari yg dulu lgi. Ku harap angin malam yang menyambar tubuh ku dapat membawa kenangan itu pergi jauh, tapi sepertinya itu hanya mimpi. Malam ini ku termenung sendiri ,mengharapkan apa yang belum tentu mengharapkan ku.
                                                                       ∞                                                                                                                                                                      
Tari.tari terdengar suara yang memanggilku ternyata itu adalah suara bibi,dialah yang selama ini setia menjagakuu, dia sudah seperti orangtua ku sendiri, yahh dia mmang orangtuaku pengganti dri ibu dan ayahku.
“mba” tary ayo masuk!
Makanannya sudah siap, lagian ini sudah malam tidak baik jika seorang gadis berada diluar rumah sendirian malam-malam. “iya bi, sebentar lagi saya masuk.
Mentari sritagina, itulah namaku dan itulah salah satu peninggalan yang ditinggalkan ayahku, dialah yang memberiku nama itu mungkin dia memberikan nama itu agar aku seperti mentari yang selalu bercahaya, dalam suasana apapun. Tapi sepertinya kehidupanku juga seperti mentari yang selalu membara tidak pernah dingin. Sangat cocok untuk kehidupanku saat ini yang selalu berapi-api dipenuhi dengan masalah yang tidak pernah usai masalah + masalah + masalah = pengalaman. Dan akan menjadi kenangan, tapi kenangan yang buruk yang selalu menghantui hari-hariku membuat semangat dalam hidupku menjadi luntur setiap harinya. Apakah selamanya aku akan terpuruk seperti ini?
Itu tidak boleh terjadi aku harus berdiri kembali seperti mentari yang dulu. Sebelum ayah pergi meninggalkanku dan menikah dengan perempuan lain. Sebelum mama menjadi sakit hingga akhirnya pergi untuk selamanya. Sebelum aku berhenti sekolah karena depresi. Ini bukan salah siapa-siapa tapi keadaan lah yang perlu dipersalahkan, keadaan yang membuat aku seperti ini.
Satu tahun kemudian aku berpikir untuk melanjutkan sekolahku kembali.aku bngun dri tempat tdurku yg msih sngat berantakan berjalan mnuju sudut kamar dan menyibak handuk yang ada di situ ku mmutar badan dan masuk ke kmar mandi. Hari pertama memasuki sekolah semuanya terasa biasa-biasa saja aku disambut oleh salah seorang guru yang cantik memakai baju putih lengkap dengan highhells yg mmbuatnya bgtu anggun ku kmbli tringat dngan ibuku yang tak kalah anggunnya ia membawaku ke dalam kelas, memperkenalkanku kepada semua siswa-siswi yang ada di kelas itu dan mempersilahkanku duduk di bangku paling dspan . 6 bulan aku bersekolah aku merasakan ada perubahan dalam hidupku. Entah perubahan seperti apa aku juga tak dapat mengetahuinya mungkin itu dipengaruhi oleh hadirnya seorang sahabat. LARAS ya namanya laras dia adalah shabatku dia adalah orang pertama yang kutemui saat aku mulai bersekolah lagi. Tapi mungkin bukan Cuma laras yang membawa perubahan dalam hidupku tapi juga hadirnya seseorang dia adalah kakak kelasku namanya RENAL. Dia sangat baik, kehadiranya membuat hidupku lebih berarti dia selalu ada dalam Susana apapun dia juga orang pertama yang mengenalkanku pada CINTA, dia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk ku mungkin Tuhan sengaja mengirim dia untuk ku, kuingin dia selamanya bersamaku.
“pukul 07.00 renal sudah menungguku di depan rumah dial ah yang selalu menjmput ku saat ke sekolah
Bel berbunyi itu tandanya pelajaran pertama akan segera dimulai aku dan renal berjalan menuju kelas masing-masing kelas renal berada di lantai 3 sedangkan aku di lantai paling bawah.                                                                    Jam sekolah telah usai saatnya pulang aku bergegas menuju parkiran dan menunggu renal datang. Saat di perjalanan pulang tiba-tiba motor berhenti di sebuah taman kami duduk di bawah pohon dan pada saat itu renal memberikanku sebuah cincin itu adalah hadiah terindah yang pernah ku terima                                   
“tari kamu mau kan janji pada ku bahwa kamu tidak akan pernah meninggalkan ku dan akan selalu ada untuk ku hingga akhir hayat’’ Dan suatu hari nanti kamu akan mnjadi ibu dari anak2 kuu. nada suaranya sangat halus merasuk ke seluruh tubuhku
Iya, aku janji tidak akan pernah meninggalkan mu dan akan selalu ada untuk mu SELAMANYA.
Kebahagiaanku semakin bertambah membuat kenangan yang pahit itu mulai terlupakan. Kata-kata renal pun selalu terbayang-terbayang di ingatanku.
Tapi mengapa mimpi ku malam ini sangat buruk, tubuhku diserang penyakit yang sangat berbahaya, penyakit itu membuatku lemah tak beraday dan membuat tubuhku mati rasa hingga akhirnya kutertidur untuk selamanya meninggalkan renal, laras, bibi dan semua orang yang ku kenal.
Ahh.. itu tidak mungkin terjadi, itu hanya mimpi, dan aku berjanji tak akan memperdulikannya. Pagi ini renal menjemputku seperti biasa entah mengapa akhir-akhir ini perasaanku selalu tidak enak, entah apa yang akan terjadi, apakah karena ku selalu memikirkan mimpi itu.
26 juni 2008, pagi ini keadaanku kurang baik jadi aku memutuskan untuk tidak masuk sekolah. Jadi artinya hari ini Renal berangkat ke sekolah tanpa aku. Di rumah ku hanya dapat berbaring menunggu jam sekolah usai dan renal akn datang menjengukku , tidak lama kemudian, terdengar dari ruang tamu telepon rumah berdering, suara telefon itu membuat aku tersentak dari tempat tidur.
Jauh disana terdengar suara laras.
“halo tari, kamu dimana??”
“di rumah ada apa?”
“Ce..ce..cepat kesini, aku butuh kamu,
“ada apa sih?” jawabku penasaran
“sudah jangan banyak Tanya sekarang kamu kesini, aku di perempatan dekat sekolah” kata laras dengan suara yang masih terdengar datar di telepon.
Dengan perasaan yang bercampur-campur, takut, panic,penasaran,gelisah itulah yang kurasakan saat ini. Bergegas aku ke perempatan sekolah seperti yang di maksudkan laras di telepon tadi. Sesampainya di perempatan sekolah ku melihat kerumunan orang entah apa yang sedang mereka tonton, jantungku berdegub begitu kencang sekencang langkah kakiku saat ini,dengan pikiran yg melayang-layang kumenerobos masuk ke dalam kerumunan orang-orang tersebut dan melihat apa yang terjadi. Tubuhku langsung terasa lemas dan tersungkur di atas jalanan yang telah di penuhi darah, tanpa ku sadari tangisanku pun pecah seketika, linangan air mataku tak dapat ku bendung lagi. Renal pergi, dia benar-benar pergi, pergi meninggalkanku untuk selamanya. Ku coba bangun dari mimpi ini tapi tidak bisa dan takkan pernah bisa karena ini bukan lah mimpi. Ini KENYATAAN
“mengapa..mengapa kau tega meninggalkanku!!. Tuhan ini memang tidak adil, dia tidak pernah puas melihatku menderita, entah cobaan apa lagi yang akan kau berikan setelah ini.. sekarang ku benar2 tak punya siapa2 lagi mungkin ini yang dinamakan hidup tapi mati ” kataku lirih dalam hati
                                                                                                           ELLA LEMPANG/X.4
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS